Selasa, 11 Juli 2023

Mengenal Google Bard: AI Canggih Yang Dibuat Oleh Google

google bard

Google Bard adalah chatbot model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh Google AI. Itu diumumkan pada Februari 2023, dan didasarkan pada keluarga LaMDA dari LLM. 

Google Bard dibangun di atas berbagai bahasa dan kerangka kerja pemrograman, termasuk:

Python 

Python adalah bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk membangun Bard. Ini adalah bahasa tujuan umum yang mudah dipelajari dan digunakan.

TensorFlow 

TensorFlow adalah framework pembelajaran mesin yang digunakan untuk melatih dan menjalankan Bard. Ini adalah kerangka kerja yang kuat yang dapat digunakan untuk membangun berbagai model pembelajaran mesin.

JAX 

JAX adalah pustaka komputasi numerik berkinerja tinggi yang digunakan untuk mempercepat pelatihan dan menjalankan Bard. Ini adalah perpustakaan yang cepat dan efisien yang dapat digunakan untuk melatih model yang besar dan kompleks.

Flax

Flax adalah kerangka pembelajaran mendalam yang dibangun di atas JAX. Ini adalah kerangka kerja yang ramah pengguna yang memudahkan pembuatan dan pelatihan model pembelajaran mesin.

Selain bahasa dan kerangka kerja pemrograman ini, Bard juga menggunakan berbagai framework perangkat lunak sumber terbuka / open source lainnya, seperti NumPy, SciPy, dan Pandas. 

Framework ini memberi Bard alat yang diperlukan untuk memproses dan menganalisis data, dan untuk menghasilkan teks, kode, dan konten kreatif lainnya.

Bard masih dalam pengembangan, tetapi telah belajar melakukan banyak tugas, seperti: 

  • Menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif, meskipun terbuka, menantang, atau aneh.
  • Menghasilkan berbagai format teks kreatif dari konten teks, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dll.
  • Menerjemahkan bahasa.
  • Menulis berbagai jenis konten kreatif.

Bard dikembangkan sebagai respons langsung terhadap munculnya ChatGPT OpenAI, dan dirilis dalam kapasitas terbatas pada Maret 2023, sebelum diperkenalkan kepada publik di seluruh dunia pada Mei 2023.

Kehadiran Google Bard telah memunculkan banyak reaksi dari pengguna internet di dunia. Beberapa orang memuji Bard karena kemampuannya menghasilkan teks kreatif dan menjawab pertanyaan dengan cara yang informatif. 

Yang lain telah menyatakan keprihatinan dan kekhawatiran tentang potensi penggunaan Bard untuk menyebarkan informasi yang salah atau untuk membuat konten berbahaya.

Google telah mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menggunakan Bard untuk kebaikan, dan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penggunaan Bard untuk tujuan berbahaya. 

Namun, masih harus dilihat bagaimana Bard akan digunakan di masa depan.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Google Bard:

6 Februari 2023: Google mengumumkan Bard di konferensi Google I/O tahunan.

21 Maret 2023: Google membuka akses awal untuk Bard dalam kapasitas terbatas.

Mei 2023: Google memperluas Bard ke negara lain.

Juni 2023: Google merilis postingan blog yang merinci pertimbangan etis dalam mengembangkan dan menggunakan Bard.

Juli 2023: Google merilis versi baru Bard yang didasarkan pada PaLM LLM.

Bard masih dalam pengembangan, tetapi berpotensi menjadi alat yang ampuh untuk komunikasi, kreativitas, dan pembelajaran. Akan menarik untuk melihat bagaimana Bard digunakan di masa depan.*** 


Tidak ada komentar:

Artikel Populer