Jumat, 25 Februari 2011

Partikel Antimateri : menstabilkan materi dengan ketiadaan

Antimateri adalah materi yang terdiri dari antipartikel dari partikel yang menyusun materi biasa. Bila sebuah partikel dan antipartikelnya menyentuh satu sama lain, keduanya saling memusnahkan, artinya keduanya diubah menjadi partikel-partikel lain dengan energi yang sama menurut persamaan Einstein E=mc². Antimateri tidak ditemukan secara alami di bumi, kecuali hanya dalam waktu sangat singkat dan dalam jumlah sangat sedikit (karena peluruhan radioaktif atau sinar kosmik). ( wikipedia ).

ilustrasi partikel

Istilah antimateri mulai dikenalkan kepada publik pada tahun 1898 oleh Arthur Schuster dalam jurnal Nature. Perkembangan penelitian antimateri pertama kali dipublikasikan oleh Paul Dirac pada tahun 1928. Seiring dengan pesatnya perkembagan teknologi nuklir, penelitian tentang antimateri pun terus bergulir pesat. Apabila suatu materi bersentuhan dengan antimateri maka akan memusnahkan satu sama lain. Antimateri dari elektron adalah positron dan lawan dari proton adalah anti-proton, dan antimateri dari hidrogen adalah anti-hidrogen.

Setiap materi adalah tidak stabil, karena setiap materi tidak stabil maka setiap materi memiliki umur. Termasuk manusia. Secara sederhana disimpulkan, bahwa kesetabilan partikel dan atom adalah tidak berupa materi. Dan setiap materi akan mengembang dan lenyap. Subhanallah. materi yang paling tidak stabil dikenal dengan zat radioaktif.

Berdasarkan teori pembentukan semesta “Big Bang”, antimateri terakumulasi di semesta sama dengan jumlah materi yang ada. Setelah terjadinya “Big Bang” jumlah antimateri terakumulasi menyusut drastis.

Pada tahun 2005, para peneliti kamLand di Jepang menemukan kemungkinan adanya antimateri yang terdapat di pusat bumi, antimateri ini diperkenalkan dengan nama geoneutrinos. Antimateri ini sendiri sangat jarang “tertangkap” ditemukan di bumi dalam jangka waktu yang lama, karena antimateri ini akan selalu “lenyap” ketika bersentuhan di dunia yang penuh dengan materi ini. Baru baru ini para ilmuwan fisika dari CERN ( singkatan dari bahasa Perancis: Organisation EuropĂ©ene pour la Recherche NuclĂ©aire, bahasa Inggris: European Organization for Nuclear Research) berhasil menangkap dan mengisolasi antimateri dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam artikelnya di jurnal Nature tahun 2010, para ilmuwan tersebut telah berhasil membuat 38 anti-hidrogen dan mempertahankannya dalam waktu 170 milidetik. “ Kami sangat puas, ini hasil kerja keras selama 5 tahun “ ujar Jeffry Hangset, pembicara di CERN. Anti-hidrogen tersebut dibuat dalam kondisi vakum dan dijebak dalam medan elektromagnetik.

Dalam artikel ini, penulis memilih menggunakan kata “membuat” dan tidak menggunakan kata “menciptakan”. Karena secara konteks manusia sejauh ini hanya “membuat” ( yaitu merubah materi satu menjadi materi lain sesuai dengan kebutuhan ) dan bukan “menciptakan” ( membuat ada dari tidak ada ). Allah maha mencipta. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk perkembangan peradaban, kesejahteraan, serta kemaslahatan manusia yang lebih baik. Subhanallah, betapa luasnya lautan ilmu pengetahuan semesta ini. Semua merupakan tanda tanda kekuasaan Allah.

sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Artikel Populer