Jumat, 18 Mei 2012

Antara Beribadah-Berusaha-Ikhlas-Bersyukur

Assalamualaikum wr.wb. 



Hari ini muncul lagi keinginan untuk menulis di Blog ,,,
Sebelumnya kita ucapkan dulu puji dan syukur kepada Allah ta'ala atas segala rizki dan nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita,, semoga apa yang dianugerahkan kepada kita itu menjadi barakah dan penuh manfaat. Dan jadikan lah kita semua menjadi golongan orang orang beriman yang selalu menegakan shalat dan bersyukur kepadamu. Amin.

Teringat sesuatu ,,, tepat beberapa bulan yang lalu saya menikah, dan dengan sedikit tabungan dan banyak pertolongan beberapa minggu kemudia  saya membuka usaha dagang,, Alhamdulillah.

Bismillah ,,, insyaallah barakah dan manfaat. amin. Itulah yang pertama ada di benak saya saat memulai usaha ini.

Beberapa bulan usaha ini telah berjalan,,alhamdulillah begitu banyak rizki yang telah dianugerahkan kepada kami sekeluarga.
Banyak orang bilang memulai usaha itu butuh usaha, kerja keras, kesabaran, ketekunan, dan kesederhanaan ( ada tersembit dalam benak diri sendiri, selain itu usaha juga perlu ke-ikhlasan dan syukur yang besar ).

Orang orang bilang juga 2 tahun pertama dalam memulai usaha itu adalah masa krisis,, kita belum bisa mengharapkan profit ( secara pengertian akuntansi ) ataupun balik modal. Hal ini juga saya rasakan dalam memulai usaha. Tapi dalam hati ( bagi saya yang belum memiliki pekerjaan lain selain rintisan usaha dagang ini ), insyaallah Allah akan menurunkan rizki dan nafkah yang barakah kepada keluarga saya ini. Amin.

Beberapa waktu yang lalu ,, ayah saya tiba tiba bercerita kepada saya mengenai dua tukang ojek yang selalu mangkal di depan masjid di daerah kampung saya. Mungkin inti cerita nya adalah, apa yang membedakan dari dua orang yang sama sama usaha ,,, di tempat yang sama ,,, tapi dengan limpahan rizki yang berbeda ?? Ibadah dan rasa syukur kepada Allah. Itulah yang menurut penilaian kita, yang membedakan dari dua orang itu. Orang yang ibadah nya rajin ,, memiliki tingkat ke-ikhlasan dan rasa syukur yang lebih besar dari pada orang yang gak rajin beribadah.
Insyaallah dengan ibadah dan dibarengi dengan usaha, maka rizki kita akan bertambah. insyaallah ,,, amin. Tapi sebetulnya wallahualam juga sebetulnya kalo dilihat internal keluarga antara kedua orang itu teh.

Yang pasti tukang ojek yang rajin ibadah selalu mengeluarakan kata kata "alhamdulillah" dan "nafkah yang cukup"

Sedangakan yang kurang rajin ibadah, kata kata yang kelurnya "aduh" ,, "aduh",, dan kata kata keluhan / serta kekurangan lainnya.

Dan secara tidak sengaja hari ini pun saya membaca artikel yang makna nya hampir sama dengan cerita yang saya dapat dari ayah saya itu.

hmmm ,,, siiip, ayoo semangaat ,,, ibadah dan cari nafkahnya ,, semangaaat ,,, :) insyaallah Allah akan selalu menganugerahkan segala macam kebaikan bagi umatnya yang bertakwa dan bersyukur. amin ,,, insyaallah ,,,

Ada kata yang terngiang-ngiang dalam telinga ini : "Dengan bersyukur nikmat kita akan bertambah"

Tugas saya dan kita semua dalam hidup adalah ,,, ibadah ,, berusaha ,, berdoa ,,, ikhlas ,, bersyukur ,,, trus ibadah ,,, berusaha ,,, berdoa ,,, ikhlas ,,, bersyukur ,, trus ibadah ,, berusaha ,,, dan seterusnya sehingga siklus ibadah-berusaha-berdoa-ikhlas-bersyukur itu menjadi siklus yang tiada henti sampai akhir hayat kita. Insyaallah, Allah akan selalu menganugerahkan sesuatu yang terbaik untuk kita,,, Allah mengetahui mana yang baik bagi kita dan yang terbaik bagi kita.

Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Artikel Populer